KLIKKORAN.COM - Intel Rusia bongkar jurus AS dalam konflik di Gaza, Amerika Serikat mendesak Israel untuk mempercepat genosida.
Hal itu dilakukan sebagai upaya menghindari konflik yang berkepanjangan. Lantaran khawatir, jika hal itu dapat berdampak buruk pada posisi Joe Biden sebelum pemilu.
Klikkoran.com melansir laporan yang diperoleh dari kantor pers Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) melalui kanal YouTube Tribunnews, Selasa, 14 November 2023.
Tertulis bahwa AS telah menekan Israel untuk mempercepat kampanye genosida di Gaza untuk menghindari konsekuensi terhadap tindakan Presiden AS Joe Biden. Mulai dari kedudukan hingga peringkat pra-pemilihan presiden.
SVR menyoroti kekhawatiran Washington atas serangan udara yang tidak pandang bulu, menghantam rumah sakit dan kamp pengungsi di Gaza.
Pada saat yang sama, pihaknya mencatat bahwa berbagai perwakilan dari Departemen Luar Negeri AS dan Departemen Pertahanan menganjurkan gencatan senjata. Namun, kenyataan sebaliknya terjadi dalam percakapan pribadi antara pejabat AS dan pemimpin Israel.Diketahui, AS secara efektif mendesak Israel untuk mempercepat agresi mereka di wilayah tersebut untuk menghindari konflik yang berkepanjangan. Lantaran, khawatir hal itu dapat berdampak buruk pada posisi Biden sebelum pemilu.
Kantor pers SVR menyebutkan bahwa pemerintah AS sekali lagi melakukan apa yang mereka sebut 'farisiisme'. Dengan dalih, latar belakang perang yang sedang berlangsung di Gaza.
Selain itu, SVR menekankan pengakuan AS bahwa upaya untuk melenyapkan Hamas dapat mengakibatkan sejumlah besar korban sipil. Meskipun ada pengakuan, di mana Gedung Putih menganggap jaminan itu dapat diterima. Serta, menegaskan hal itu tidak akan membahayakan dukungan untuk Tel Aviv. Lantaran, yang menjadi fokus utamanya adalah menyelesaikan aksi militer dengan cepat di Gaza.
Selain itu, SVR menyoroti fakta bahwa AS, yang didukung oleh Inggris dan Jerman. Di mana berniat menghalangi inisiatif yang bertujuan untuk gencatan senjata di Gaza.
Editor : Milna MianaSumber : YouTube Tribunnews