KLIKKORAN - Bencana alam berupa angin kencang melanda wilayah Aceh Utara dan sekitarnya pada Kamis, 18 Juli 2024 waktu setempat.
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari situs AcehKini tanggal 19 Juli 2024 siang, tercatat bahwa 8 rumah dan puluhan kios rusak.
8 rumah tersebut berada di kawasan Kecamatan Matangkuli dan 3 di antaranya adalah rumah dinas, area Asrama Kepolisian Sektor Matangkuli.
Sementara, puluhan Kios lain beralamat di Simpang Rangkaya sebagai wilayah dengan dampak terparah usai diporak-porandakan oleh angin kencang.
Hingga tulisan ini dipublikasikan, pihak kepolisian setempat masih melakukan pendataan terkait jumlah kerugian yang ditimbulkan pasca kejadian.
"Jumlah kerusakan masih didata dan kepastikan terkait kerugian dalam tahapan lebih lanjut," ujar Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Aceh Utara.Begitu pula menurut Inspektur Satu Hendra Jamiswar selaku Kepala Polsek Matangkuli, bahwa rincian kerugian dalam tahapan pendataan lebih lanjut.
Sekedar informasi, angin kencang yang melanda kawasan Simpang Rangkaya dan Kecamatan Tanah Luas serta Kecamatan Matangkuli tersebut juga disertai hujan.
Sebelumnya, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) pada 16 Juli 2024 juga telah memperkirakan kejadian angin kencang disertai hujan tersebut.
Bahkan, RRI Banda Aceh sempat menggelar rapat Zoom terkait penjelasannya. Kesimpulannya, angin kencang di Aceh Utara ini disebabkan karena beberapa hal.
Editor : Fathia
