KLIKKORAN - Tim Selancar Sumatera Barat bertekad akan menyumbangkan 4 medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Sumatera Barat (Sumbar) harry algamar menyebutkan, target medali dalam gelaran iven 4 tahunan ini sebanyak 4 medali, dirinya berharap atlet bisa mempersembahkan emas.
Harry algamar juga menambahkan sejak beberapa bulan terakhir , PSOI Sumbar mengoptimalkan persiapan 4 orang atletnya menghadapi pekan olah raga nasional yang di gelar di provinsi Aceh .
Empat atlet yang disiapkan PSOI Sumbar masing-masing Dylan Wilcoxen (14 th) dan Izrel Sababalat (25 th) di kelompok putra serta Kya Jo Heuer (14 th) dan Aura Zeflin (14 th) di kelompok putri.
Izrel yang akan turun di nomor Shortboard Putera dan Aura Zeflin dinomor Shortboard dan Longboard Puteri , Sementara Dylan Wilcoxen dan Kya Jo Heuer akan menyusul terbang dari Bali tgl 3 September karena masih mengikuti LSI Liga Surfing Indonesia.
Untuk Dylan harri menjelaskan , andalan sumbar ini akan berlaga dinomor Shortboard dan Aerial Putera sementara Kya turun dinomor Shortboard Puteri. Dari hasil LSI yang diikuti Team PSOI Sumbar selama 2024 ini PSOI optimis akan menyumbang medali disetiap nomor lomba yg dikuti.Kita targetkan 4 medali dan mudah2an ada emasnya minimal 1 atau 2 emas. Saat ini anak2 dalam keadaan prima dan mudah2an ombak yg konsisten saat heat mereka berlangsung. Karena memang sangat tergantung dgn kondisi ombak sehingga kita dapat hasil maksimal.
Harry Algamar menyebutkan, sejauh ini persiapkan tim selancar Sumbar berpusat di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selain fokus latihan, untuk menambah semangat dan jam berlomba atlet, PSOI Sumbar juga mengirim atlet tampil dalam berbagai lomba Tingkat Nasional diantaranya Lampung, Bali, Nias hingga Lomba Tingkat Dunia atau Internasional salah satunya di Australia beberapa waktu yang lalu.
Harry algamar berharap doa dan dukungan dari masyarakat sumbar , agar PSOI Sumbar bisa menambah pundi pundi untuk kontingen ranah minang nantinya. (*)
Editor : Halbert Chaniago