Di antaranya Konvergensi antar massa udara, tekanan rendah dan durasi serta intensitas angin yang bervariasi. Bahkan, fenomena ini disebut akan terulang.
"Prediksinya sampai Agustus 2024," ujar Anang Heriyanto selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG setempat.
"Diharapkan warga setempat tidak membakar sampah di daerah pemukiman atau membuka lahan dengan cara membakarnya," timpal Hery Yanto, penelaah kebijakan Teknis DLHK Aceh.
Terakhir, menurut Muhammad Syahril sebagai BPBA Sabang mengingatkan agar warga mewaspadai pohon besar ketika berkendara di jalan raya saat hujan lebat disertai angin kencang."Jangan kaget kalau tiba-tiba ketika cuaca terang panas, kemudian mendadak mendung. Sebaiknya jangan keluar rumah dan sedia segala alat penyelamat yang memungkinkan," jelasnya. (*)
Editor : Fathia
