KLIKKORAN.COM- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ingatkan masyarakat agar berhati-hati, dengan modus penipuan yang mengaku sebagai Gubernur Sumbar.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Pemprov Sumbar, Mursalim dalam keterangan resminya mengatakan saat ini tengah marak modus penipuan dengan mengatas namakan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah dengan menyatakan dana hibah.
Mursalim menjelaskan bahwa Gubernur Sumatera Barat menerima pesan melalui WhatsApp (WA) dari seseorang yang mengaku sebagai Gubernur Sumbar. Pelaku kemudian menjebak korban dengan bukti transfer palsu terkait dana hibah.
"Kami ingin mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati. Tindakan ini jelas merupakan aksi penipuan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Mursalim.
"Gubernur menyerukan agar masyarakat tidak menghiraukan pesan-pesan WhatsApp atau pesan melalui media sosial yang mengatasnamakan diri sebagai Gubernur Sumbar," tambahnya.
Mursalim menekankan bahwa Gubernur tidak pernah berkomunikasi mengenai penggalangan bantuan atau donasi melalui pesan langsung kepada masyarakat."Jika ada penggalangan donasi, seperti yang terjadi pada bantuan untuk Palestina sebelumnya, Gubernur akan berkomunikasi dengan jajarannya," ungkapnya.
"Beliau tidak pernah mengirim pesan langsung kepada masyarakat terkait donasi atau hal serupa. Jika ada yang menerima, sebaiknya diabaikan. Bagi yang telah menjadi korban, segera laporkan ke pihak berwajib," pungkasnya. (*)
Editor : Dewi Fatimah
