Damai Indonesiaku, Perayaan Imlek di Negeri Bersyariat

×

Damai Indonesiaku, Perayaan Imlek di Negeri Bersyariat

Bagikan berita
Imlek di Aceh (foto : kaskus)
Imlek di Aceh (foto : kaskus)

“Islam mengajarkan untuk tetap menjaga silaturrahmi tanpa mengenal agama,” pesan Ken.

Penulis buku, Etnis Cina Perantauan di Aceh, Abdul Rani Usman : Imlek Dirayakan dengan Damai

Dalam buku, Etnis Cina Perantauan di Aceh, yang ditulis oleh Abdul Rani Usman, disebutkan bahwa Hari Raya Imlek merupakan awal dimulainya tahun baru orang Cina (Tionghoa) yang dirayakan dengan penuh kegembiraan.

Tahun Baru Imlek telah diakui pemerintah menjadi salah satu hari besar dan hari libur nasional. Kebijakan ini sangat membahagiakan kalangan etnis Tionghoa.

Dalam buku tersebut menjelaskan terjadinya komunikasi antar budaya etnis Cina dan etnis Aceh, sejarah kedatangan etnis Cina, nilai-nilai budaya yang berkembang, pola interaksi, adaptasi kemudian terjadinya masyarakat yang plural dan multietnis.

Abdul Rani Usman, saat ditemui Rabu (10/2/2021) mengatakan, banyak dari warga Tionghoa yang saat ini berada di Banda Aceh, lahir dan besar di kota “Serambi Makkah” ini.

“Mereka relatif tidak ada masalah dalam relasi sosial antara warga Tionghoa dan komunitas lain di Aceh.

Hubungan antaretnis Cina dan Aceh sudah terjadi ratusan tahun. Dan hubungan tersebut sebenarnya terbina atas kerjasama, dengan adanya hubungan diplomasi, bisnis, dan kerja,” kata Abdul Rani Usman.

Abdul Rani Usman adalah penulis buku yang juga Direktur Badan Koordinasi Pusat Bahasa Mandarin (BKPBM) Aceh. Dia aktif sebagai dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Abdul Rani Usman juga dikenal sering membawa mahasiswa Aceh ke Tiongkok atau China.

Baca juga : Menangis di Instagram, Apa yang Terjadi Pada Aktris Aurélie Moeremans? Ini Profilnya

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 9175
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini