KLIKKORAN.COM- Menanggapi keluhan petani terkait ketersediaan pupuk yang minim, tahun ini Pemerintah Indonesia meningkatkan pengadaan pupuk 50 persen dari sebelumnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan peningkatan jumlah pengadaan pupuk menjadi 9,55 juta ton, dari sebelumnya hanya 4,7 juta ton.
"Dalam kunjungan kami ke sekitar 15 provinsi di seluruh Indonesia, kami secara langsung memeriksa situasi. Dan keluhan utama yang kami terima dari petani adalah ketersediaan pupuk," ujarnya seperti yang dikutip dari Halonusa, pada Rabu (28/2/2024)
Menurutnya, keluhan tersebut telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas yang dilakukan dua hari sebelumnya."Alhamdulillah, Presiden dengan cepat merespons permintaan petani di seluruh Indonesia terkait kebutuhan pupuk," tambahnya.
Mentan Andi Amran Sulaiman langsung bertindak sesuai perintah Presiden dengan menjamin peningkatan jumlah pengadaan pupuk menjadi 9,55 juta ton pada tahun ini. Sebelumnya, jumlah pengadaan pupuk hanya mencapai 4,7 juta ton.
"Ini merupakan peningkatan dua kali lipat, atau meningkat sebesar 100 persen. Kami sangat berterima kasih kepada Presiden atas perhatiannya terhadap para petani," tutupnya. (*)
Editor : Dewi Fatimah