Kala sang penguasa langit tuangkan cawannyaWajah-wajah lugu haus kan ilmu
Menari-nari di pelupuk mata menungguUntaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwaRuang persegi jadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerusCanda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soalLengking suara kala adu argumen
Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmuEntah berapa tinta tergores di papan putihEntah berapa lisan terucap sarat maknaEntah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi
Entah berapa ajaran budi kau tanamkanWaktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Berserah diri mengharap kasih ilahiIlmu kau beri harap kan berarti
Satu persatu sang penerus silih bergantiTumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Halaman
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Editor : Saridal MaijarSumber : 29705