Penjelasan BMKG, Tentang 'Matahari Terbit dari Utara'

×

Penjelasan BMKG, Tentang 'Matahari Terbit dari Utara'

Bagikan berita
foto : tajukmuria.com
foto : tajukmuria.com

Sehingga, menyebabkan gerak semu seolah-olah Matahari bergerak lebih ke utara atau selatan, terutama jika diamati dari khatulistiwa seperti dari kawasan Indonesia.

"Pada 22 Desember-21 Juni matahari seolah-olah bergeser ke belahan Bumi utara dan pada 22 Juni-21 Desember matahari seolah bergerak ke arah belahan Bumi selatan.

Ini juga yang menyebabkan kadang-kadang seolah-olah Matahari terbit seperti dari arah agak utara atau selatan,"

tulisnya saat dihubungi, Jumat (18/06/21).

Selain menyebabkan pergeseran arah terbit matahari, GSM juga menyebabkan terjadinya perubahan musim atau iklim di sejumlah tempat di muka bumi.

Perubahan musim ini berdampak pada wilayah yang ada di lintang tinggi, menengah, dan tropis.

Siswanto menjelaskan, pada saat matahari seolah bergerak ke arah utara, maka belahan Bumi di utara tentu akan mendapatkan sinar Matahari lebih banyak yang mengakibatkan munculnya musim semi atau musim panas di utara.

Sedangkan bagian Bumi sebelah selatan akan kekurangan sinar matahari sehingga muncul musim gugur ataupun musim dingin di belahan Bumi selatan.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 19829
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini