Demikian juga dengan serangan terhadap sasaran-sasaran militer yang menyebaban hilangnya banyak nyawa warga dan luka terhadap warga sipil."
"Tidak ada justifikasi, apakah itu dengan alasan membalas tindak terorisme atau membela diri ... pihak-pihak yang berkonflik terikat dengan hukum kemanusiaan internasional," kata Guterres dalam pidato di Majelis Umum PBB, di New York, hari Kamis (20/05/21).Baca juga : Tanah Datar Deklarasikan Perang Terhadap Narkoba, LGBT dan Pergaulan Bebas
Kekerasan yang terparah selama beberapa tahun terakhir di Israel dan Wilayah Palestina di Jalur Gaza telah merenggut banyak nyawa.
Konflik terbuka ini pecah setelah rangkaian ketegangan yang memuncak selama satu bulan sebelumnya.
(sumber : BBC Indonesia)
Editor : Saridal MaijarSumber : 17491