Baca juga : Fakta-fakta Serangan Israel Terhadap Palestina, yang Dikecam Indonesia
Ia mengatakan perundingan gencatan senjata melibatkan Mesir dan Qatar. Namun ia juga mengatakan Hamas saat ini "tidak kekurangan rudal".
Ia mengatakan serangan terhadap Israel "bisa berlanjut tak hanya hingga beberapa hari atau pekan ke depan, tapi bisa hingga beberapa bulan mendatang".
Gencatan senjata dicapai setelah aksi kekerasan dan bombardir militer Israel terhadap Gaza dalam 11 hari terakhir, sementara kelompok Hamas menembakkan roket-roket ke wilayah Israel.
Pertempuran antara kedua pihak menewaskan setidaknya 232 orang di Gaza dan 12 orang di Israel.
Sebelum pengumuman gencatan senjata, Presiden Biden mengatakan kepada PM Netanyahu bahwa dirinya "mengharapkan adanya penurunan eskalasi secara signifikan".
Dalam perkembangan terkait, sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan pihak-pihak yang bertikai terikat dengan hukum internasional.
"Bahkan perang sekali pun punya aturan. Pertama dan yang paling utama, warga sipil harus dilindungi,"
"Serangan semena-mena, serangan terhadap warga sipil, terhadap rumah milik warga sipil adalah pelanggaran hukum perang. Editor : Saridal Maijar
Sumber : 17491