Internasional - Pemberlakuan gencatan senjata oleh Israel terhadap Palestina sejak Jumat dini hari, waktu setempat itu mengakhiri perang.
Baca juga : Ini Alasan Serangan Israel Terhadap Palestina, yang Tidak Berujung
Setelah 11 hari pertempuran dari kedua pihak yang telah menewaskan lebih dari 240 orang, antara Israel dan kelompok Hamas dari Palestina.
Kabinet Israel membenarkan bahwa sudah dikeluarkan keputusan untuk menyetujui gencatan senjata dengan Hamas, yang mulai berlaku hari Jumat (21/05/21) pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Di Gaza, penduduk merayakan gencatan senjata ini dengan tumpah ruah turun ke jalan sambil membunyikan klakson mobil.
Dan mengibarkan bendera Palestina pada Jumat dini hari. Situasi serupa juga terjadi pada wilayah Palestina lainnya di Tepi Barat, seperti yang diungkapkan AFP.
Sedangkan di Israel, untuk kali pertama dalam beberapa hari terakhir tidak dibunyikan lagi sirene peringatan tembakan roket dari Hamas, pertanda gencatan senjata mulai berlaku.
Pernyataan yang dikeluarkan kabinet Israel sebelumnya menyebutkan bahwa gencatan senjata itu diusulkan oleh Mesir dan akan berlaku secara "mutual dan tanpa syarat".
Presiden Mesir mengatakan ia akan mengirim delegasi yang akan memantau penerapan gencatan senjata di lapangan.
Pejabat Hamas, Osama Hamdan, dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press mengatakan gencatan senjata dimulai pada Jumat pukul 2.00 dini hari.
Editor : Saridal MaijarSumber : 17491