Profil dan Biodata Lengkap Rio Haryanto yang Diisukan Akan Nikahi Lariss Chou

×

Profil dan Biodata Lengkap Rio Haryanto yang Diisukan Akan Nikahi Lariss Chou

Bagikan berita
Profil dan Biodata Rio Haryanto
Profil dan Biodata Rio Haryanto

Rio menjadi juara Formula BMW Pasifik musim 2009 dan berkesempatan tampil di Formula BMW Eropa sebagai pembalap tamu di seri Monza. Di balapan yang juga diikuti pembalap Brasil Felipe Nasr (yang kemudian akan menjadi lawannya di Formula 1), Rio gagal finis di balapan pertama dan finis ke-17 di balapan kedua.

GP3 Series

Rio memulai kariernya di benua Eropa dengan berlaga di Seri GP3 dengan membela Marussia Manor Racing pada tahun 2010. Ia mampu memenangkan balapan di Istanbul serta menghuni peringkat 5 di akhir klasemen.Pada tahun 2011, Rio menetap di Seri GP3 bersama tim Marussia Manor Racing. Di akhir musim ia mencatatkan posisi 7 di klasemen akhir GP3 dengan raihan 2 kemenangan di Nürburgring dan Hungaroring.

Rio mengikuti AutoGP bersama tim Driot-Arnoux Motorsport (DAMS). Ia memenangkan balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, dan berada di peringkat akhir ke-7.

Baca juga: Profil dan Biodata Lengkap Graciella Abigail Pemeran Kartika di Miracle in Cell No 7, Orang Tua, Hobi dan Instagram

GP2 Series

Rio membalap pertama kali di seri ini pada 2012 bersama Carlin GP2 Team. Pada tahun itu juga, Rio juga berkesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Marussia F1 Team sebanyak 79 lap ada sebuah uji coba pembalap muda F1 di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Hasil itu membawa Rio menjadi orang Indonesia pertama yang memenuhi syarat untuk mendapatkan FIA Superlicence, merupakan syarat yang wajib dimiliki calon pembalap F1.Pada tahun 2013, Rio memutuskan bergabung dengan Addax Team, namun sayangnya Rio mendapatkan hasil yang buruk dengan hanya mampu mendapat poin pada 4 balapan.

Meskipun demikian, ia sempat meraih podium pertamanya dengan menempati peringkat 2 pada sprint race yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris.Kecewa akan performa mobil dan mekanik, Rio memutuskan pindah ke Caterham untuk musim 2014 setelah mencatatkan hasil yang memuaskan pada tes di Abu Dhabi. Ia berpasangan dengan Alexander Rossi dari Amerika Serikat.

Baca juga: Profil dan Biodata Ratu Elizabeth II yang Meninggal Dunia
Di musim 2015, dia bergabung dengan tim Campos Racing. Setelah mengambil podium ke 2 di Feature Race dalam seri Bahrain, Rio mengambil kemenangan pertama di GP2 pada Sprint Race keesokan harinya.

Dia meraih kemenangan kedua dalam seri sprint race Austria meskipun sayap depan mobilnya telah rusak. Secara keseluruhan, Rio menutup karier GP2-nya di peringkat 4, dibawah Stoffel Vandoorne, Alexander Rossi, dan Sergey Sirotkin.Rio juga mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Manor pada sesi tes pascamusim yang diadakan Pirelli bulan Desember sebanyak 55 lap dengan catatan waktu terbaik 1:49.593 dan berada pada peringkat 15 dari 16 peserta.

Formula Satu

Sejak tahun 2010 pasca menjuarai Formula BMW Asia Pacific, Rio Haryanto mendaftar sebagai pembalap profesional di Akademi Balap Virgin Racing.

Ia satu-satunya pembalap Asia di akademi tersebut dan mendapat kesempatan menjadi Test Driver sekaligus pembalap cadangan Virgin Racing hingga tahun 2012.Tahun 2012 Virgin Racing berganti nama menjadi Marussia F1 Team setelah dibeli Ferrari Driver Academy dan Rio turut menjadi siswa di akademi itu pula, dan pada tahun 2014 Rio menjadi Test Driver cadangan Marussia F1 Team menggantikan Jules Bianchi yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Suzuka.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 118116
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini