Artinya: Bukankah Aku telah berpesan kepadamu dengan sungguh-sungguh, wahai anak cucu Adam, bahwa janganlah kamu menyembah setan? Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu.
- Ayat 61:
وَاَنِ اعْبُدُوْنِيْ ۗهٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ
Latin: Wa ani‘budūnī, hāżā ṣirāṭum mustaqīm(un).
Artinya: (Begitu juga bahwa) sembahlah Aku. Inilah jalan yang lurus.”
- Ayat 62:
وَلَقَدْ اَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلًّا كَثِيْرًا ۗاَفَلَمْ تَكُوْنُوْا تَعْقِلُوْنَ
Latin: Wa laqad aḍalla minkum jibillan kaṡīrā(n), afalam takūnū ta‘qilūn(a).
Artinya: Sungguh, ia (setan itu) benar-benar telah menyesatkan sangat banyak orang dari kamu. Maka, apakah kamu tidak mengerti?
- Ayat 63:
هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
Latin: Hāżihī jahannamul-latī kuntum tū‘adūn(a).
Artinya: Inilah (neraka) Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu.
Editor : Saridal MaijarSumber : 114298