Rp 20 Juta Bisa Bangun Bisnis Kedai Kopi Impianmu, Berikut Rincian Modal Usahanya

×

Rp 20 Juta Bisa Bangun Bisnis Kedai Kopi Impianmu, Berikut Rincian Modal Usahanya

Bagikan berita
Modal usaha Kedai Kopi, (Foto: ottencoffee)
Modal usaha Kedai Kopi, (Foto: ottencoffee)

Setidaknya kamu harus memiliki tiga jenis alat untuk metode manual brew seperti Syphon, V60, dan French Press.Kamu juga sebaiknya membeli mesin kopi espresso sebagai modal usaha kedai kopi kamu yang harus diprioritaskan.

Setelah itu, baru alokasikan biaya untuk membeli bahan utama, yakni biji kopi.Selain itu jangan sampai kamu lupa untuk mempersiapkan hal-hal kecil seperti biaya sewa tempat, atau gerobakan, harga mesin pembuat kopi, timbangan, kemasan, dekorasi, renovasi, biaya promosi, furnitur, dan lainnya.

Baca juga:Daftar Pinjaman Online Legal Resmi Pemerintah, Pinjol Bunga Rendah Langsung cuma Modal KTP
Untuk mempersiapkan modal ini, bisa berasal dari tabungan pribadi, patungan bersama teman, atau mencari investor.

Untuk mencari investor, kamu harus bisa menjelaskan rencana bisnis secara rinci sehingga investor tersebut tertarik.Rencana pengembangan bisnis, perkiraan bisa kembalinya modal dalam waktu berapa lama, dan lainnya.

Intinya hal-hal yang meyakinkan investor untuk menginvestasikan dana ke bisnis kedai kopi yang akan kamu buka.

Baca juga:Ide Bisnis Modal Kecil Untung Besar 2022, Gadis Ini Sukses Raup Ratusan Juta Rupiah Per Bulan

Pada tahap ini jangan sampai kamu lupa membuat buku kas uang keluar dan uang masuk.2. Menentukan Tempat Atau Lokasi Kedai Kopi

Cara mendapatkan lokasi yang bagus untuk kedai kopi bisa dilakukan dengan melakukan survei lokasi.Pastikan lokasi ini juga dekat dengan target pembeli yang kamu tuju.

Misalnya, kedai kopi yang kamu bangun memiliki target pasar anak muda, maka kamu bisa cari lokasi dekat kampus atau daerah yang banyak dilalui mahasiswa.

Baca juga: Not Angka Pianika ‘Hymne Kemerdekaan’ Ciptaan Ibu Soed/Wiratmo Sukito Tentang Rasa Syukur

Jangan sampai kedai kopi kamu nanti sepi karena lokasi yang kurang pas dan bisa-bisa saja bangkrut.Selain itu, ketika mencari lokasi jangan hanya berpatok ke letak yang strategis saja, perhatikan juga kesediaan budget, kondisi bangunan, bagian interior, dan akses menuju lokasi.

Perhatikan juga riwayat bangunan, misalnya di situ dulunya bekas coffee shop, nah barang-barang di dalamnya bisa kamu manfaatkan untuk menekan budget.Jangan lupa untuk survei harga rata-rata makanan atau kopi di daerah tersebut, jadi kamu bisa mematok harga sesuai pasarnya agar pelanggan kamu tidak hilang.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 104247
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini