tumpah di mataku, dimata sahabat-sahabatkuke hati kita semua
bendera-bendera dan bendera-benderabendera kebangsaanku
aku menyerah kepada kebanggan lembuttergenggam satu hal dan kukenal
tanah dimana ku berpijak berderakawan bertebaran saling memburu
angin meniupkan kehangatan bertanah airsemat getir yang menikam berkali
makin samarmencapai puncak ke pecahnya bunga apipecahnya kehidupan kegiranganmenjelang subuh aku sendiri
jauh dari tumpahan keriangan di lembahmemandangi tepian laut
tetapi aku menggenggam yang lebih berhargadalam kelam kulihat wajah kebangsaanku
makin bercahaya makin bercahayadan fajar mulai kemerahan
Editor : Saridal MaijarSumber : 99421