Dalam pengabdian tanpa hargaAkan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun yang laluDalam setiap kalimat yang berakhiran
“Duli Tuanku?”Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harusBerjalan terus
Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalanMengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsaraDipukul banjir, gunung api, kutuk dan hamaDan bertanya-tanya inikah yang namanya merdekaKita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suaraTidak ada lagi pilihan lain
Kita harusBerjalan terus.
8. “Hari Kemerdekaan” – Sapardi Djoko DamonoAkhirnya tak terlawan olehku
Editor : Saridal MaijarSumber : 99421