Solusi Berobat di Masa Pandemi - Metode Layanan Telehealth - Inovasi Baru Untuk pengobatan

×

Solusi Berobat di Masa Pandemi - Metode Layanan Telehealth - Inovasi Baru Untuk pengobatan

Bagikan berita
Metode Layanan Telehealth - Inovasi Baru Untuk pengobatan
Metode Layanan Telehealth - Inovasi Baru Untuk pengobatan

Lebih lanjut Doddy mengatakan pihaknya melihat perluasan sebaran pengguna yang telah memanfaatkan layanan Halodoc dengan 25% berasal dari daerah luar Pulau Jawa, seperti Sulawesi, Papua, Aceh, dan Bengkulu.Di tengah kebutuhan kesehatan yang meningkat signifikan selama pandemi, data dari IDI menyebutkan bahwa terdapat 730 dokter yang gugur dalam peperangan melawan pandemi ini (data per September 2021).

Untuk itu, teknologi diharapkan dapat menjadi salah satu jawaban untuk memberikan wadah konsultasi kesehatan yang lebih aman, baik bagi dokter maupun pasien.Sementara itu, Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. Daeng M. Faqih, SH, MH menuturkan, sejak awal pandemi, IDI terus menghimbau para dokter untuk mengurangi praktik tatap muka, namun pelayanan pasien harus tetap berjalan dengan menggunakan APD lengkap.

Menurut Daeng layanan telemedis ini sangat luar biasa perkembangan dan manfaatnya, termasuk dalam mempercepat layanan vaksinasi hingga membuka akses pelayanan isoman. Tanpa bantuan teknologi, hal ini hampir mustahil dikerjakan, apalagi dengan pasien COVID-19 yang banyak, tenaga kesehatan terbatas, dan fasilitas RS yang serba kekurangan. 

Mengingat Indonesia memilik wilayah yang Luas maka akses kesehatan harus dibuka selebar-lebarnya, dan telemedis atau telehealth adalah jawabannya.Di kesempatan itu, Doddy turut membenarkan optimisme yang disampaikan oleh IDI. 

Sebagai pelaku telehealth yang dikenal inovatif dalam bidangnya, Halodoc senantiasa berupaya mengadopsi teknologi terkini untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).Namun, hal yang juga menjadi fokus adalah bagaimana perusahaan juga turut berkontribusi untuk turut meningkatkan kapasitas pelaku kunci dalam ekosistem ini, yaitu para mitra dokter.

Oleh karena itu, Halodoc secara rutin mengadakan program-program edukasi bagi para dokter dengan bekerja sama dengan IDI.Program yang dimiliki mulai dari pelatihan terhadap adopsi teknologi dan penggunaan platform, pembahasaan jenis penyakit maupun metode treatment baru, hingga pembahasan studi kasus yang terjadi di sekitar. 

Selain itu juga diadakan pertemuan mingguan untuk evaluasi kualitas pelayanan berdasarkan feedback pengguna dan pelatihan bulanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan mitra dokter.“Meskipun banyak pembaruan dan adopsi teknologi yang diimplementasikan oleh Halodoc, tentu saja kontribusi dari mitra dokter tidak akan tergantikan,” ujar Doddy.

Kemudian, CEO & Co-Founder Halodoc – Jonathan Sudharta juga turut hadir menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Kemenkes RI dan IDI, sehingga Halodoc bisa terus mampu menjawab kebutuhan masyarakat.Dia juga mengatakan, sudah 1.5 tahun pandemi melanda Indonesia, para tenaga kesehatan, termasuk dokter, tetap tegar dan amanah menjalani kewajibannya untuk melindungi kesehatan masyarakat. 

Demikian informasi mengenai Bisa Sembuh Tanpa ke Dokter! Pakai Metode Layanan Telehealth, Inovasi Baru Untuk Mengobati PasienSemoga bermanfaat,(kk)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 31775
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini