Tanggapan Warganet Terkait Kasus Pelecehan Anak: Masih Terjadi dalam Peringati Hari Anak Sedunia 2021

×

Tanggapan Warganet Terkait Kasus Pelecehan Anak: Masih Terjadi dalam Peringati Hari Anak Sedunia 2021

Bagikan berita
foto : (C_KAWI/Shutterstock)
foto : (C_KAWI/Shutterstock)

KLIKKORAN.COM – Hari ini Sabtu, 20 November 2021 diperingati sebagai Hari Anak Sedunia tapi kasus pelecehan anak semakin meningkat.Saking banyaknya, netizen menyebut bahwa kasus ini kerap kali terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia dan mendapat kecaman.

Para korban bahkan sampai trauma dan perlu pengobatan terapi untuk bangkit kembali, tahun 2021 ini disebut paling banyak terjadi."yang merkosa anak dibebaskan, anak yang mencuri karena lapar diperlakukan tak manusiawi. Aceh" cuit akun @negativisme

Tanggapan warganet lainnya

“Control your kontol or you masuk neraka jalur tol?” cuit @Mahdavia1“Beritanya kek gini mulu astagah sereem amaat sii negeri wakanda, pindah ke mars aman gak si” timpal akun @menir_dudu

“Kan dibilang juga apa, setan gak sudi sujud ke manusia mah bukan karena gengsi, manusia aja lebih biadab begini. Setan aja resign liat kelakuan lo,” komentar lainnya dari akun @matchagranollaBerikut beberapa rangkuman kasus terkait dari berbagai sumber dan pemberitaan media, serta daerah yang terkontaminasi kasusnya.

1. Sumatera SelatanPemerkosaan santriwati inisial HH (14) dan dua korban lain yang tidak disebutkan namanya diduga dilakukan oleh oknum ustaz Imam Mas (48).

Menurut Kapolres Mura AKBP Efrannedy melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat, pengaduan korban didampingi oleh kedua orangtua."Kejadiannya September 2021 sekitar pukul 11.45 WIB, mulanya tersangka minta dikerok dan dipijat dalam kamar. Kemudian wajah korban diolesi minyak kayu putih oleh tersangka," ujar Dedi.

"Setelahnya leher korban ditempeli keris dan diperkosa," jelasnya.2. Surabaya

Menurut Kanit PPA Polrestabes Surabaya Ipda Tri Wulandari, seorang tukang becak (41) memperkosa anak difabel (12) saat pulang mengaji."Akhirnya yang keenam itu ketahuan warga. Dilaporkan ke orangtua korban lalu orangtua korban lapor polisi," lanjut Wulan.

3. Maluku UtaraSeorang ayah inisial RA (42) memerkosa anaknya sendiri (15) sebanyak empat kali, saat ditangkap polisi di kebun milinya.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 30638
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini