Muren mengajarkan bahwa, manusia harus bermanfaat menjadi orang lain dan peka terhadap kesulitan orang lain.Dari kecil pun mereka sudah diajak dalam berbagai acara sosial, menunjukkan cara berbagi dan bersosialisasi dengan manusia lain.
Sosialisasi pembelajaran tatap muka setelah pandemi
- Perhatikan psikologis anak
Sekolah tatap muka dapat membangkitkan psikologis dan karakter anak yang telah jenuh karena #DirumahSaja saat pandemi.Pastinya anak-anak rindu berkelakar bersama teman sejawat, ataupun bermain diluar rumah hingga aktifitas offline lainnya.
“Anak itu tidak hanya kompeten, cerdas, terampil, tapi juga harus memiliki karakter unggul yang dibentuk di sekolah,” kata Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi kepada BBC News Indonesia.
- Tingkatkan pengetahuan
Selain dapat mencegah anak dari bahaya sinar ponsel, pengetahuan yang didapat secara langsung dapat lebih mudah dicerna.“Bahkan ada anak yang sama sekali (ketika pandemi) tidak memperoleh dan menyerap pelajaran dengan baik,” ujarnya.
“Selain itu, kalau PJJ banyak kendala, dari jaringan internet, kuota, dan kadang kamera dimatikan, kan kita tidak tahu apakah anak mendengarkan atau tidak. Kalau PTM kan semua terpantau,” timpal Eny, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Semarang, Jawa Tengah.
- Rutinitas Anak
Sumber : 30156