Daging Babi Boleh Dimakan Umat Islam: Tapi Dengan Syarat Tertentu, Berikut Ulasan dan Penjelasannya

×

Daging Babi Boleh Dimakan Umat Islam: Tapi Dengan Syarat Tertentu, Berikut Ulasan dan Penjelasannya

Bagikan berita
Daging Babi Boleh Dimakan Umat Islam: Tapi Dengan Syarat Tertentu, Berikut Ulasan dan Penjelasannya
Daging Babi Boleh Dimakan Umat Islam: Tapi Dengan Syarat Tertentu, Berikut Ulasan dan Penjelasannya

“Jadi, ketika masuk di dalam hutan, dan di dalam hutan itu tidak ada makanan, tidak ada pisang, tidak ada umbi-umbian. Sementara (saat itu) pilihannya hanya babi atau mati,” terangnya.Penting dipahami bahwa kondisi darurat ini berlaku mutlak. Dengan kata lain jika masih ada sumber bahan makanan lain yang halal, maka makan daging babi tetap haram.

Ketika kelaparan mengancam nyawa tanpa ada sumber makanan lain barulah daging babi halal dimakan.“Maka saat itu tidak boleh (umat Islam) pilih mati. Jadi, boleh makan babi karena (situasinya) darurat,” kata UAS.

Daging Babi Dari Segi Kesehatan

Konsumsi babi dalam bentuk apapun memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Babi menjadi inang terbaik dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya yang menyebabkan penyakit cacingan.Sementara itu babi hanya mengeluarkan 2% dari seluruh kandungan asam uratnya dan 98% masih tersimpan dalam tubuh.

Kandungan lain yang berbahaya yaitu daging babi mengandung cacing pita yang bisa tumbuh dengan panjang 2–3 meter.Pertumbuhan telur cacing pita dalam tubuh manusia dapat menyebabkan gila dan histeris jika cacing berada di sekitar otak.

Cacing lain yang tumbuh dalam tubuh babi yaitu trichinosis yang tak dapat dibunuh meskipun dimasak.Sekian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat.

(*)

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 29400
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini