Ismail Marzuki Ada di Google Doodle Bermain Biola di Hari Pahlawan Saat Ini, Siapa Dia?

×

Ismail Marzuki Ada di Google Doodle Bermain Biola di Hari Pahlawan Saat Ini, Siapa Dia?

Bagikan berita
Ismail Marzuki Ada di Google Doodle Bermain Biola di Hari Pahlawan Saat Ini, Siapa Dia?/KKIlustrasi Google Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Ada di Google Doodle Bermain Biola di Hari Pahlawan Saat Ini, Siapa Dia?/KKIlustrasi Google Ismail Marzuki

KLIKKORAN.COM - Penasaran sosok Ismail Marzuki yang hadir di Google Doodle hari ini?Dan siapa orang yang berada di balik ilustrasi gambar Ismail Marzuki sedang bermain biola di Google Doodle?

Yuk Disimak!Baca Juga: [Caption] Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2021 Penuh Semangat Perjuangan

Ismail Marzuki di Google Doodle

[caption id="attachment_28406" align="alignnone" width="655"]Ilustrasi Google Ismail Marzuki Ilustrasi Google Ismail Marzuki[/caption]

Pada Hari Pahlawan 10 November 2021 ini, Google mengenang sosok Ismail Marzuki untuk memperingatinya.Sebuah gambar ilustrasi yang ditampilkan terlihat Ismail Marzuki sedang bermain biola dengan beberapa elemen musik yang terlihat di dalamnya.

Dalam lustrasi Google Doodle yang ditampilkan, merupaan sebuh karya yang dilukis oleh seniman asal Indonesia Ykha Amlez.

Siapa Ismail Marzuki?

Ismail Marzuki adalah salah seorang komponis dan pencipta lagu Indonesia yang banya berkontribusi dalam dunia musik Indonesia.Ia menguasai berbagai macam jenis alat musik seperti harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.

Meski profesi sebagai pemusik tidak umum di lingkungannya kala itu, Ismail Marzuki kerap berlatih hingga lima jam sehariIsmail Marzuki lahir pada 11 Mei 1914 di Kwitang, Jakarta Pusat ketika wilayah itu berada di bawah kekuasaan pemerintah kolonial Belanda.

Pada usia 17 tahun, dia menggubah lagu pertama dan jadi awal dari ratusan lagu yang kemudian ia hasilkan sepanjang kariernya.Lagu-lagu Ismail Marzuki menangkap semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan nada melankolis sekaligus mewakili ketahanan bangsa melalui melodi dengan nada-nada meninggi.

Dia mengisi benak orang Indonesia dengan rasa penuh kebanggaan selama bertahun-tahun melalui pemutaran lagu-lagunya di radio. Sembilan lagu dia di antaranya kemudian menjadi lagu kebangsaan .Pada 1955, Ismail Marzuki menjadi pemimpin Orkestra Studio Jakarta yang bergengsi kala itu dan menggubah lagu Pemilihan Umum, tema musik pemilihan umum pertama di Indonesia yang lirik dan komposisinya seolah abadi di telinga hingga hari ini.

Untuk menghormati kontribusi budayanya, pemerintah Indonesia menobatkan Ismail Marzuki sebagai Pahlawan Nasional pada 2004.Pada 10 November 1968, pemerintah Indonesia menghormati warisan sang seniman dengan peresmian tempat yang sekarang dikenal luas sebagai Taman Ismail Marzuki (TIM).

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 28399
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini