Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Kanker Limfoma

Kondisi ini membuat banyak limfosit tidak sehat dan mengganggu kinerja kelenjar getah bening, limpa, sampai hati.

Ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab kanker limfoma, antara lain:

• Faktor usia, biasanya penyakit ini diderita orang berusia di atas 55 tahun
• Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalkan mengidap penyakit autoimun, HIV/AIDS, pernah menjalani transplantasi organ
• Terinfeksi kuman, seperti virus Epstein-Barr, Helicobacter pylori, hepatitis C, dll
• Faktor keturunan, atau punya keluarga yang menderita kanker limfoma
• Sering terpapar bahan kimia benzena, seperti pembunuh serangga atau hama
• Efek samping terapi radiasi kanker

Dilansir dari Cancer Council, terdapat beberapa gejala kanker limfoma yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain:

1. Sering demam tanpa sebab jelas
2. Kelenjar getah bening di leher atau ketiak bengkak
3. Perut bengkak
4. Banyak berkeringat, terutama di malam hari
5. Gampang lelah
6. Tidak nafsu makan
7. Badan mudah memar atau berdarah
8. Berat badan turun, padahal tidak sedang diet khusus
9. Badan gampang sakit atau mudah terinfeksi
10. Kerap batuk, nyeri dada, atau mengalami gangguan pernapasan
11. Sering ruam dan gatal

Jika Anda merasakan gejala kanker limfoma di atas, segera konsultasikan ke dokter. Penyakit ini bisa dideteksi dengan pemeriksaan fisik, CT scan, MRI, tes darah, sampai biopsi kelenjar dan sumsum tulang.

Cara mengobati penyakit ini bisa dengan kemoterapi, terapi radiasi, antibodi monoklonal, atau kombinasi beberapa terapi tersebut.

(sumber : Kompas)