Ini akan mengajarkan anak untuk tidak takut berpendapat atau mengeluarkan argumentasi mereka di kemudian hari.
Tidak hanya itu, sikap memberikan ruang berpendapat bagi anak, juga akan membantu mereka berpikir kritis sesuai dengan porsi persoalannya.
Ketiga, mendorong anak menjadi mandiri. Ciri pola asuh otoritatif berikutnya adalah mendorong anak untuk menjadi mandiri.
Anak yang sudah terbiasa diberikan ruang untuk didengarkan, dan berpendapat terhadap suatu persoalan akan tumbuh menjadi anak yang mandiri, meskipun harus diberi batasan juga.
"Mendorong anaknya untuk menjadi mandiri, tetapi mereka (orangtua) juga memberi batasan kendali terhadap anaknya adalah ciri pola asuh otoritatif yang selanjutnya,"
tuturnya.
Maksudnya adalah, meskipun anak-anak diberikan kesempatan untuk berpendapat, orangtua juga harus mampu membatasi cara anak dalam menyampaikan pendapatnya ataupun pemikirannya itu.
Hal ini dilakukan supaya, anak-anak justru tidak terlampau keterlaluan saat menyampaikan kehendak atau sudut pandangnya.
Editor : Saridal MaijarSumber : 22782