Ia mengaku judi membuat hidupnya amburadul, bahkan setiap malam ia kerap menangis di depan cermin dan menyesali ulahnya yang sampai memiliki hutang ratusan juta.
Untuk menutup hutangnya, ia harus gali lubang tutup lubang, membayar hutang dengan hutang. Namun, akhirnya ia memutuskan berhenti saat unggahan YouTube serta jam terbang off airnya makin menghasilkan.
Kini ia sudah tak pernah menyentuh perjudian lagi. Berkat hal tersebut akhirnya Denny sukses dan bahkan mampu melunasi seluruh hutang keluarganya.
Tidak hanya menjadi pemain judi, Denny Caknan juga mengaku sempat menjadi pengepul nomor judi. Pekerjaan itu ia lakukan setiap hari dari jam 3 sore hingga 10 malam, dengan bayaran Rp60 ribu.
Denny Caknan menyebut, pekerjaan tersebut terpaksa ia lakukan karena himpitan ekonomi saat itu.
Baca juga : Deddy Corbuzier Pada Refly Harun: “Setelah Berubah Jadi Muslim, Pusing Bos”
Sebelum menciptakan lagu dangdut berbahasa Jawa, Denny Caknan sebelumnya menciptakan lagu bergenre pop. Namun sayang, beberapa lagu pop yang ia ciptakan ternyata tidak laku di pasaran.
Gagal menciptakan lagu pop, Denny Caknan kemudian banting setir dengan menciptakan lagu dangdut. Kini, Namanya melejit berkat lagu 'Kartonyono Medhot Janji.
Menariknya, meski pasar musiknya untuk kalangan anak muda, namun lagu dangdut bahasa Jawa karya Denny Caknan justru lebih diterima.
Sebelum terkenal seperti saat ini, Denny mengawali karier musiknya dengan menyanyi sebagai penyanyi kafe. Bayaran yang ia terima untuk sekali manggung pun saat itu hanya Rp150 ribu.
Editor : Saridal MaijarSumber : 20177
