Dalam siaran persnya melalui Video di Jakarta, Selasa (25/05/21), Menag mengakan Kitab suci Dhammapada yang menyatakan bahwa kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan.
Pembabaran ajaran benar merupakan sebab kebahagiaan, persatuan merupakan sebab kebahagiaan, dan usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan.
“Peringatan Tri Suci Waisak kali ini kembali harus digelar di tengah pandemi Covid-19 dengan segala ketentuan-ketentuan pencegahan penularan. Interaksi dan silaturahim antar umat menjadi terbatas,”
ujarnya.
Kendati demikian, pandemi Covid-19 tak boleh membuat perayaan suci ini kehilangan makna. Justru, kata dia, sesuai ajaran Buddha bahwa sudah semestinya umat mengatasi segala penderitaan dengan saling menjaga antar sesama.
Editor : Saridal Maijar“Di sinilah kita sebagai umat beragama di Indonesia diuji untuk bisa memahami dan menjalankan nilai-nilai keagamaan yang kita yakini,”
kata Menag.
Sumber : 18062