Ia menambahkan pembukaan batas perdagangan harus mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku serta protokol kesehatan terkait Covid-19.
"Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan lancar dan mematuhi prosedur,"
harap Suzanna Wanggai.
Baca juga : Kelompok Kriminal Bersenjata Papua Kembali Jatuhkan Korban TNI Dalam Aksi Terornya
Perdagangan perbatasan Papua dan Papua Nugini sempat ditutup semenjak penyebaran virus corona, beberapa waktu belakangan ini.
Walaupun ditutup, beberapa kali perbatasan dibuka sesuai kesepakatan kedua negara untuk beberapa keperluan.
Misalnya pemulangan pekerja migran (PMI) dan warga yang baru selesai menjalani hukuman baik di Papua Nugini maupun Papua.
Terkait kemungkinan pembukaan perbatasan untuk warga pada dua negara, ia mengatakan hingga kini masih akan dibahas lebih lanjut karena untuk awal hanya untuk keluar masuk barang.
Editor : Saridal MaijarSumber : 17844