Profil Budayawan Go Tik Swan K.R.T. Hardjonagoro, Jadi Tampilan Google Doodle

×

Profil Budayawan Go Tik Swan K.R.T. Hardjonagoro, Jadi Tampilan Google Doodle

Bagikan berita
Profil Budayawan Go Tik Swan K.R.T. Hardjonagoro, Jadi Tampilan Google Doodle
Profil Budayawan Go Tik Swan K.R.T. Hardjonagoro, Jadi Tampilan Google Doodle

Baca juga : Sejarah Kata Halo Bukan Dari Penemu Telfon, Lalu Siapa?

Menurut catatan Intisari edisi Juni 1998, Hardjonagoro menggali pola batik langka yang tak dikenal umum maupun pola tradisional lainnya dan dikembangkan tanpa menghilangkan ciri dan maknanya yang hakiki.

Pola yang sudah dikembangkan tersebut diberi warna baru yang cerah, bukan coklat, biru, atau putih kekuningan yang lazim dijumpai batik Solo-Yogya.

Dari perpaduan ini, lahirlah 'Batik Indonesia'.Setiap helai batik yang dikembangkan Go Tik Swan memiliki makna filosofis.

Ia bahkan mengembangkan motif berjudul Kembang Bangah sebagai surat cinta atas jati dirinya pada 1970-an.

Selain pelopor Batik Indonesia, Hardjonagoro juga dikenal sebagai ahli dalam budaya Jawa, ahli keris, dan pemain gamelan yang terampil.

Jasanya dalam memperkenalkan warisan budaya Indonesia membuat pemerintah Surakarta menghormatinya, dengan gelar bangsawan Panembahan Hardjonagoro.

Melansir Wikipedia, sejak kecil Tik Swan biasa bermain di antara para tukang cap, dengan anak-anak yang membersihkan malam dari kain.

Dan mencucinya, mereka yang membubuhkan warna coklat dari kulit pohon soga, dan orang-orang yang menulisi kain dengan canting.

Ia juga senang mendengarkan mereka menembang dan mendongeng tentang Dewi Sri dan berbagai cerita tradisional Jawa.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 16533
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini