Baca juga : Buang-buang Uang Publik: Misi Luar Angkasa Internasional Tidak Berguna?
- Gerhana matahari cincin (GMC), cenderung paling sering atau lebih umum terjadi dan berbeda dengan Gerhana Matahari Total.
Gerhana matahari cincin terjadi saat Matahari, Bulan dan Bumi tepat berada segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.
"Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengah dan terang pada bagian pinggirnya,"
dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Saat gerhana matahari ini terjadi, kondisi kecerlangan atau cahaya pada siang hari menurun drastis dan menyebabkan suasana gelap, seolah seperti keadaan di malam hari.
Terdapat dua macam bayangan Bulan yang terbentuk saat gerhana matahari cincin ini terjadi, yakni antumbra dan penumbra.
Pada wilayah yang terlewati antumbra, maka gerhana matahari yang teramati akan berupa Gerhana Matahari Cincin.
Sedangkan, di wilayah yang mendapatkan penumbra, maka fenomena gerhana yang teramati berupa gerhana matahari sebagian.
Editor : Saridal MaijarSumber : 14380