Menurut informasi yang ia peroleh dari kawan-kawan sesama pemilik usaha, sumber api berasal dari lantai dasar yang dihuni pedagang daging dan sembako.
"Sebenarnya di sana biasa ada asap dari pedagang yang merebus ayam, tapi makin lama makin gede. Lalu katanya dicoba dipadamkan pakai pemadam tangan,"
tutur Kinu.
Kisah lain disampaikan Arul, 33 tahun, seorang warga yang biasa memarkir mobilnya di Pasar Inpres.
Ia mengaku mendapat kabar dari koleganya soal kebakaran pasar tersebut sekitar pukul 20.00 WIB.
Setelah mendapat kabar tersebut, ia juga langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan mobilnya yang diparkir di lantai 3 gedung tersebut aman dari sambaran api.
Editor : Saridal MaijarSumber : 13848