terpencil jauh dan sunyi jauh dari genteng,
kegaduhan listrik serta deru oto tak mengenal surat kabar,
jam radio ataupun televisi tapi keyakinan,
pegangan mereka adalah harapan dan kerinduan yang sama mentari
dan bulan yang bersinar di mana pun --
dan tuhan mendengar seru doa mereka
Doa
sunyi bekerjalah kau bagi nyawaku
risau sunyi bekerjalah kau bagi nyawaku
risau sunyi bekerjalah kau bagi nyawaku
risau sunyi bekerjalah kau bagi nyawaku
Editor : Saridal MaijarSumber : 13307