Sebaliknya, keduanya adalah bentuk simbolis mengingat sang Buddha dari peradaban agama Buddha yang tersebar di Asia Tenggara.
- Pasar apung tradisional
Pasar apung telah berdiri sejak 400 tahun lalu di Sungai Barito, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan. Unik sekali, ya!
Menariknya, keunikan pasar yang memanfaatkan perahu apung tersebut memiliki kemiripan dengan pasa terapung di kawasan Damnoen Saduak, Thailand.
Bahkan, masing-masing turut dijadikan sebagai destinasi wisata negara yang sangat ikonik.
- Candi peninggalan Hindu
Bangunan dengan peninggalan kala penyebaran agama Hindu tersebut, cukup banyak tersebar di beberapa tempat di Indonesia.
Salah satunya adalah Candi Prambanan yang berada di Yogyakarta.
Candi Prambanan merupakan bukti dari eksistensi umat Hindu di Indonesia, tepatnya pada abad ke sembilan ketika ia baru saja dibangun.
Uniknya, pada abad ke-12, sebuah candi bernama Angkor Wat sukses dibangun di Kamboja dengan karakter fisik bangunan yang tidak jauh berbeda dengan Candi Prambanan.
Hal ini tidak aneh, mengingat jejak historis masa Dinasi Syailendra yang berkuasa pada zaman Kerajaan Mataram di Jawa.
Serta Dinasti Jayawarman II pada masa Kerajaan Angkor di Kamboja. Tentu, keduanya mendapatkan pengakuan internasional sebagai landmark yang sangat indah.
Editor : Saridal MaijarSumber : 13022