Dalam sejarahnya, ada sekitar 200.000 masyarakat Bandung yang sengaja membakar rumah mereka sendiri kemudian pergi ke pegunungan di daerah selatan Bandung.
Hal ini, tentu saja dilakukan oleh masyarakat bukan tanpa tujuan. Melainkan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda.
Diketahui memiliki rencana untuk menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer, pada Perang Kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa pembumi-hangusan Bandung Lautan Api ini, juga turut disebut sebagai salah satu strategi pada Perang Kemerdekaan Indonesia.
Di mana, pada saat itu jumlah Tentara Republik Indonesia (TRI), sebutan bagi TNI pada saat itu, tidak sebanding dengan pasukan sekutu dan NICA.
Istilah Bandung Lautan Api kemudian muncul usai peristiwa tersebut terjadi, seperti sejarahnya menurut rangkuman AkuratCo.
Jenderal A.H Nasution selaku Jenderal TRI memutuskan untuk membuat Bandung menjadi lautan api, sebagai strategi yang digunakan usai menerima ultimatum dari Inggris.
Peristiwa ini juga turut melahirkan sebuah lagu berjudul 'Halo-halo Bandung', menggambarkan perjuangan para pejuang Kemerdekaan RI saat itu.
Namun, hingga saat ini belum diketahui pasti siapa pencipta lagu tersebut.
(sumber : Akurat & Detik)
Editor : Saridal MaijarSumber : 12006
