Kemungkinan, hal tersebut membuat kejadian stroke dan penyakit jantung ikut meningkat.
Baca juga : Rahasia Awet Muda Sophia Latjuba, Tetap Memiliki Keriput Meski Usia Sudah 50an
Kurang Asupan Serat
Serat tak melulu berhubungan dengan kesehatan sistem pencernaan, kekurangan serat bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kolesterol tinggi.
Jika kondisi ini tidak ditangani dengan benar, kondisi kolesterol tinggi akibat kekurangan serat bisa berakhir pada strok.
Berat Badan Berlebih Penyebab strok di usia muda yang lain adalah kelebihan berat badan, membuat tekanan darah dan kadar kolesterol cenderung tinggi.
Berbagai gangguan metabolik ini dapat menyebabkan penyakit jantung atau strok.
Kelainan Irama Jantung
Misalnya kondisi atrial fibrilasi, bisa meningkatkan risiko orang usia muda untuk mengalami strok dengan gejala jantung berdebar-debar.
Kondisi tersebut diakibatkan oleh gangguan mikro pada struktur jantung. Kelainan irama jantung bisa terjadi apabila Anda pernah mengalami serangan jantung.
Ketika aliran listrik jantung berjalan tidak normal, akan timbul kontraksi-relaksasi jantung yang tidak selaras.
Dampaknya, timbul bekuan darah yang bisa menyumbat pembuluh darah di otak dan menyebabkan strok.
Editor : Saridal MaijarSumber : 11232