“Kenapa ibu jadi seperti ini? Cari sensasi? Cari temen? Atau cari cara utk menghilangkan sakit hati?”
tulis salah satu pengikut akun @susipdujiastuti itu.
Padahal menurut Susi Pudjiastuti, artikel yang dibagikannya itu memuat hal positif, untuk memberikan gambaran komprehensif atas pengelolaan hutang.
Namun dirinya menyayangkan kebiasaan warganet Indonesia yang hanya membaca judul tanpa membuka tautan berita yang ia bagikan tersebut.
Editor : Saridal Maijar“Saya pikir lebih banyak follower saya yang membaca sampai dengan selesai dan tidak langsung menytigma oposan (orang oposisi),”
tulisnya, membalas salah satu reply tweet-nya.
Sumber : 9850