Setelah video ini tayang, para penggemar mulai bertanya-tanya. Publisis Daft Punk, Kathryn Frazier, akhirnya mengonfirmasi bahwa duo itu bubar, tapi enggan menjabarkan lebih lanjut.
Baca juga : Beri Nama Anak Kinasih Menyusuri Bumi Hingga Trending Warganet, Ini Profil Fiersa Besari
Sebagaimana dilansir Variety, Bangalter dan Homem-Christo pertama kali bertemu pada pertengahan 1980-an di Paris.
Pada 1992, mereka membentuk band rock bernama Darlin' bersama seorang teman bernama Laurent Brancowitz.
Saat itu, Darlin' merilis satu lagu untuk kompilasi label rekaman Stereolab, Duophonic.
Ternyata, lagu itu menuai respons negatif dalam ulasan Melody Maker, yang menyebut mereka "a daft punky thrash."
Bangalter dan Homem-Christo akhirnya menggunakan kutipan dalam kalimat ulasan itu sebagai nama band mereka selanjutnya, sementara Brancowitz memilih membentuk band baru yang kini dikenal dengan nama Phoenix.
Daft Punk merilis single pertama mereka, The New Wave, pada 1994, kemudian ditindaklanjuti dengan Da Funk.
Lagu itu langsung hit di Eropa dan menjadi landasan mereka untuk merilis album perdana, Homework, pada 1996.
Album tersebut dianggap sebagai salah satu rilisan musik elektronik terbaik di era 1990-an.
Editor : Saridal MaijarSumber : 9804