Viral di Medsos: Ini Penjelasan Terkait Angin Puting Beliung di Wonogiri, Jawa Tengah

×

Viral di Medsos: Ini Penjelasan Terkait Angin Puting Beliung di Wonogiri, Jawa Tengah

Bagikan berita
foto : KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik
foto : KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik

Kendati demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena tersebut, tergantung pada kondisi labilitas atmosfer.

Berikut karakteristik dari fenomena waterspout menurut Guswanto, seperti dikutip dari Kompas.

  1. Kejadiannya bersifat lokal
  2. Terjadi dalam periode waktu yang singkat, umumnya sekitar kurang lebih 10 menit
  1. Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari
  1. Hanya muncul dari sistem awan Cumulonimbus (CB), tetapi tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout
  1. Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama dalam waktu yang dekat.

Baca juga : Dampak hujan lebat disertai angin kencang, Lonsor di Ngungun Lubuk Sao Nagari Tanjung Sani.

Guswanto menambahkan, keberadaan awan CB juga dapat mengindikasikan adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Lebih lanjut, pada kondisi tertentu dapat berpotensi menjadi puting beliung atau waterspout.

Berdasarkan pantauan BMKG, selama Januari-Februari, daerah Wonogiri masih berada pada periode puncak musim hujan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, jika ada fenomena cuaca ekstrem atau waterspout.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 7768
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini