Hendra menuturkan, barang temuan pendukung lainnya berupa elektrik plak dengan kode YF 19-46TJa WFC, kode YF 19-46TJa WFC2,
plak tanpa kode ada dua jenis, diduga elektrik selenoid kode BLS-300C 34-1 19C serta serpihan Hanicom dari alumunium, serpihan fiber itu bagian dari pesawat terbang.
Baca juga : Lawan Infeksi Malaria Dengan Mikroba Percobaan Temuan Ilmuan
Temuan benda tersebut bermula dari salah seorang warga bernama Arfandi yang sedang memancing bersama sanak keluarganya, pada hari Jumat (1/1/2021).
Dia melihat benda yang diduga serpihan bangkai pesawat hingga melakukan pengecekan dan pemeriksaan dan ternyata benar.
Editor : Saridal MaijarSumber : 6850