Lebih lanjut, Stefanus mengatakan, kinerja NTM mampu menggairahkan pasar karena perusahaan, dapat menurunkan biaya tunai produksi (cash cost) tahun ini.
Baca juga : Inilah harga emas logam mulia Antam di Pegadaian per 13 Oktober 2020
Jika melihat harga nikel di tahun 2020 sekitar US$ 14.000 per ton, ekspektasinya bisa mencapai US$ 16.000 – US$ 17.000 per ton pada tahun 2021.
"Sementara untuk tren emas sendiri biasanya jika ekonomi membaik harga emas akan dikoreksi,"
ujar Stefanus.
Sementara itu, SVP Corporate Secretary ANTM Kunto Hendrapawoko menjelaskan, respon positif masyarakat atas saham ANTM tidak terlepas dari sentimen positif atas kinerja perusahaan.
“Respon positif atas saham ANTM merupakan wujud kepercayaan dari investor atas kinerja perusahaan,” tutup Kunto.
Editor : Saridal MaijarSumber : 5480
