Fakta Unik tentang Provinsi Papua, Daerah dengan UMP Tertinggi di Indonesia hingga Saksi Bisu Perang Dunia II

×

Fakta Unik tentang Provinsi Papua, Daerah dengan UMP Tertinggi di Indonesia hingga Saksi Bisu Perang Dunia II

Bagikan berita
Tarian Suku dan Budaya di Papua. (Foto: Klikkoran.com/Heru Candriko)Fakta Unik tentang Provinsi Papua, Daerah Dengan UMP Tertinggi di Indonesia Hingga Saksi Bisu Perang Dunia IIDi tengah hutan Distrik Bikar, Kampung Es Mambo, Tambrauw ada sebuah wisata se
Tarian Suku dan Budaya di Papua. (Foto: Klikkoran.com/Heru Candriko)Fakta Unik tentang Provinsi Papua, Daerah Dengan UMP Tertinggi di Indonesia Hingga Saksi Bisu Perang Dunia IIDi tengah hutan Distrik Bikar, Kampung Es Mambo, Tambrauw ada sebuah wisata se

Papua adalah pulau terluas di Indonesia yang memiliki luas 420.540 km atau empat kali luas pulau Jawa. Hutan masih banyak dijumpai di pulau ini, sehingga suhu udara di Papua rata-rata 19 hingga 28 derajat.

Sebagai wilayah tropis, Papua memiliki kelembapan udara berkisar 80 persen hingga mencapai 89 persen. Pada kondisi geografis yang bervariasi berdampak pada kondisi penyebaran penduduk yang tidak merata.

Biaya Hidup di Papua Relatif Tinggi

[caption id="attachment_140978" align="alignnone" width="720"]Pemandangan Kota Jayapura, (Foto: Facebook Lee Maury) Pemandangan Kota Jayapura, (Foto: Facebook Lee Maury)[/caption]Dikutip dari buku Jelajah Budaya, Upah Minimum Provinsi (UMP) Papua tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia.

Pada 2010, UMP Papua ditetapkan Rp1,3 juta menjadi UMP tertinggi di Indonesia. Seluruh barang, termasuk dalam kebutuhan pokok didatangkan dari luar pulau Papua.Ketika persediaan barang langka, maka harga pun akan naik. Tapi dengan kondisi seperti ini, sudah terbiasa bagi masyarakat Papua.

Mereka terbiasa dengan kondisi harga serba mahal untuk ukuran masyarakat selain Papua.

Bakar Batu Menjadi Ritual Masyarakat Papua untuk Makan Bersama

[caption id="attachment_140981" align="alignnone" width="800"]Tradisi bakar batu di Papua. (Foto: Ublik.id) Tradisi bakar batu di Papua. (Foto: Ublik.id)[/caption]Tradisi lain yang tak kalah unik dari Papua adalah bakar batu. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk memasak makanan yang umum dilakukan di wilayah pegunungan.

Memasak dengan bakar batu sama halnya memasak menggunakan oven.Tradisi bakar batu biasanya dimulai dengan membakar bongkahan batu yang sedang hingga besar.

Setelah membara, batu-batu tersebut diletakkan di dalam lubang tanah dan ditutupi daun pisang. Barulah makanan yang akan dimasak ditumpuk di atasnya.Tradisi ini biasanya diadakan ketika acara kelahiran, perkawinan, peresmian suatu bangunan, upacara kematian, hingga acara adat lainnya.

Papua Memiliki Beragam Suku dan Budaya

[caption id="attachment_140982" align="alignnone" width="750"]Suku Asmat di Papua DOK. Shutterstock/Gudkov Andrey(Shutterstock/Gudkov Andrey) Suku Asmat di Papua DOK. Shutterstock/Gudkov Andrey(Shutterstock/Gudkov Andrey)[/caption]

Kelompok suku asli Papua terdiri dari 255 suku dengan bahasa dan budaya berbeda-beda. Tak hanya suku asli Papua, banyak suku pendatang yang tinggal di tanah Papua yang hidup membaur dengan warga asli Papua.Dilansir dari jayapurakab.go.id, jumlah penduduk asli 52 persen, sedangkan suku pendatang 48 persen.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 140861
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini