Kejadian tersebut menjadi kali kedua yang dialami sang presiden, karena sebelumnya ketika awal menjabat 2017 silam ia juga mengalami tragedi serupa.Tak hanya itu, sempat beredar video viral di medsos yang memperlihatkan Emmanuel ditampar wajahnya dalam kunjungan resmi ke tenggara Prancis.
"Turunkan Macron-isme" saat dia menampar presiden, serta "Montjoie, Saint-Denis" ujar seorang pria saat menampar sang Presiden.Namun Emmanuel memberi tanggapan berbeda dan menyebutnya sebagai peristiwa yang terisolasi, kepada surat kabar Prancis Le Dauphiné pada Juni 2021 silam."Kita tidak boleh membiarkan orang-orang ultra-kekerasan mengambil alih debat publik: mereka tidak pantas mendapatkannya," kata Emmanuel Macron. (KK)
Editor : Saridal MaijarSumber : 130407