Baca juga : Pembangunan Wisata Baru Di Populasi Komodo, Bikin Heboh Warganet.
Hutan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat adat Papua itu, kini perlahan hilang demi perluasan bisnis perusahaan sawit.
Petrus mengaku bersalah dan menanggung akibat perbuatannya karena, menyerahkan hutan adat marga lain untuk perluasan lahan kelapa sawit.
Sebagai upaya rekonsiliasi, Petrus pun kini memutuskan untuk berjuang mempertahankan hutan adatnya yang ia anggap sebagai wilayah kehidupan.
Editor : Saridal Maijar"Kami pertahankan ini wilayah kehidupan, perusahaan (lakukan) berbagai cara pun tidak bisa. Bukan caranya setelah izin (keluar) back up dengan polisi-tentara supaya menakuti masyarakat. Sebenarnya ini manipulasi saja, jadi kami tidak terima,"
tambah Petrus. (sumber : Kompas)
Sumber : 2598