Jenis Puisi1. Puisi Naratif
Si penyair kerap menuliskan suatu cerita dengan gaya tulisannya sendiri dengan penjelasannya.2. Puisi Lirik
Puisi lirik terbagi dalam beberapa macam diantaranya, elegi, serenada dan ode.Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Contohnya Elegi Jakarta karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di Kota Jakarta.
Baca juga: Kata Mutiara Malam Satu Suro Qoutes dan Ucapan Caption untuk Posting Sosmed 29 Juli 2022Sedangkan serenada merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata "serenada" sendiri bermakna nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu senja.
Sementara itu, ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang umumnya tokoh yang dikagumi, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan.Contohnya seperti Diponegoro karya Chairil Anwar dan Ode buat Proklamator karya Leon Agusta.
3. Puisi DeskriptifPuisi deskriptif penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap suatu keadaan dan peristiwa yang tampak, entah itu situasi, rasa yang mencekam dan lainnya.
Puisi yang termasuk kedalam jenis puisi deskriptif, misalnya satire dan puisi yang bersifat kritik sosial.Baca juga: Naskah Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar, Bisa Digunakan untuk Lomba HUT RI
Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan ketidakpuasan penyair terhadap suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan sebaliknya.Sedangkan puisi kritik sosial adalah puisi yang juga menyatakan ketidakpuasan penyair terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang, namun dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidak beresan keadaan atau orang tersebut.
Kesan penyairan ini juga dapat kita hayati dalam puisi-puisi impresionistik yang mengungkapkan kesan penyair terhadap suatu hal.
Baca juga: 5 Kumpulan Puisi Tentang Kehidupan dan Asmara, Sejuta Diksi Siap Mewakili Perasaanmu
Demikian perbedaan antara karya sastra cerpen dan puisi yang perlu kamu ketahui, semoga artikel ini bermanfaat. (KK)
Editor : Saridal MaijarSumber : 117479