Perbedaan Karya Sastra Cerpen dan Puisi, Simak Penjelasan Berikut

×

Perbedaan Karya Sastra Cerpen dan Puisi, Simak Penjelasan Berikut

Bagikan berita
Ilustrasi puisi, (Foto Istimewa)
Ilustrasi puisi, (Foto Istimewa)

KLIKKORAN.COM - Dalam artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara karya sastra cerpen dan puisi.Mungkin sebagian orang tidak mengetahui secara detail perbedaan antara cerpen dan puisi, orang-orang mungkin juga beranggapan keduanya sama saja, sama-sama karya sastra tulis.

Perlu kamu ketahui, hal yang membedakan antara cerpen dan puisi adalah sebuah alur cerita yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: 5 Puisi Menyentuh Hati untuk Gurumu di Sekolah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerpen adalah karya sastra yang memberikan kesan tunggal dominan serta memusatkan sebuah alur pada satu tokoh dalam suatu situasi.Sementara puisi adalah merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait.

Nah, sedikit penjelasan dari KBBI itu mungkin sudah bisa kamu membedakan antara cerpen dan puisi.Untuk lebih lanjut, perbedaan antara cerpen dan puisi simak artikel ini hingga selesai.

Baca juga: Puisi Disforia Inersia Karya Wira Nagara: Jiwaku Mabuk Menelan Haram dari Rindu yang Tersuling Waktu

Cerpen

Dikutip dari buku Top No 1 Ulangan Harian SMP/MTs Kelas 8 yang ditulis oleh Tim Guru Indonesia, dkk (2015: 121) penjelasan alur cerita cerpen dan puisi sebagai berikut.Pada cerpen pasti memiliki alur cerita, dimulai dari cerita awal hingga akhir pasti berkaitan.

Cerpen kerap menggunakan alur lurus, alur lurus yang dimaksud adalah rangkaian persitiwa yang bergerak dari awal hingga akhir cerita.Sedari pengelanan tokoh, latar, penampilan masalah, permasalahan meningkat, klimaks, dan pemecah masalah atau akhir cerita.

Selain alur lurus, alur sorot balik juga kerap digunakan di karya sastra cerpen. Alur sorot balik merupakan alur yang dimulai dari akhir cerita dan setelah otu baru kembali ke cerita awal.

Baca juga: Terbaru, Naskah Lengkap Puisi Mata Luka Sengkon Karta karya Peri Sandi Huizche

Terkadang alur sorot balik ini penulis memunculkan masa lalu tokoh, kenangan, mimpi, kemudian dilanjutkan dengan kejadian dihari tersebut.

Puisi

Puisi adalah sebuah karya sastra yang kerap menampilkan bentuk kata yang imajinatif. Puisi juga dianggap sebagai penghubung rasa yang tak bisa diutarakan sebab memiliki makna yang begitu dalam.Seperti dikutip dari buku Sastra Indonesia yang disusun oleh tim Sastra Cemerlang, salah seorang ahli, Sumardi, menyatakan bahwa pengertian puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi padu dan pemilihan kata yang imajinatif.

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 117479
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini