Cara Menghitung Keuntungan
Setelah menghitung biaya modal usaha, dalam dunia bisnis tentunya kamu juga harus menghitung keuntungan.Keuntungan disebut juga sebagai laba, yaitu selisih dari total nilai penjualan dengan biaya produksi. Karena yang dihitung adalah selisih, maka nilai laba bisa positif maupun negative.
Baca Juga: Balik Modal Dalam 6 Bulan, Rincian Modal Usaha Minimarket Keuntungan Hingga Rp 96 Jt/Tahun
Sebuah laba akan dikatakan laba untung apabila perhitungan selisih ini bernilai positif, yang artinya mencapai keuntungan.Namun untuk laba rugi, jika perhitungan selisih ini bernilai negatif. Dimana perusahaan atau badan produksi akan dikatakan rugi jika biaya produksinya lebih besar dibanding total penjualan.
Oleh karena itu, menghitung laba sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Terdapat dua jenis lama untuk dihitung, yaitu laba kotor dan laba bersih.
Laba Kotor
Laba kotor atau dikenal dengan gross profit merupakan nilai dari keseluruhan hasil penjualan produk yang dikurangi dengan biaya pokok.Dimana biaya pokok produksi yang menjadi faktor pengurang tersebut adalah biaya material untuk membuat produk tersebut diluar pajak dan bunga.
Baca Juga: Ingin Cepat Kaya!! Segera Daftar Pertashop, Modalnya cuma Segini? Siapkan KTP dan NPWP, Berikut ini Cara MendaftarnyaCara menghitung laba kotor dapat dilakukan dengan rumus:
- Laba Kotor = Total Pendapatan – Harga Pokok Penjualan
Laba Bersih
Laba bersih atau sering disebut dengan net profit merupakan nilai dari seluruh hasil penjualan yang dikurangi dengan harga pokok penjualan, pajak, bunga dan seluruh pengeluaran.Untuk menghitung laba bersih bisa dengan menggunakan rumus sederhana berikut:
- Laba Bersih = Total Pendapatan – (Harga Pokok Penjualan Beban Usaha) Editor : Saridal Maijar
Sumber : 112489