Dengan demikian, Cale berharap bisa membuat putrinya Emily terkesan dengannya.
Emily adalah seorang anak perempuan yang sangat terobsesi dengan persoalan politik.
Cale mendapatkan tawaran wawancara pekerjaan untuk agen rahasia kepresidenan.
Cale juga mendapatkan dua tiket untuk ia dan putrinya pergi ke Gedung Putih.
Sayangnya sang pewawancara, Carol Finnerty, mengenal sosok Cale sejak di perguruan tinggi.
Finnerty menganggap Cale tidak kompeten untuk calon pekerjaannya itu.
Keesokan harinya, ada seorang pria yang menyamar menjadi tukang sapu.
Pria itu meledakkan bom di wilayah Gedung Putih sehingga membuat gedung itu dikunci rapat-rapat.
Sedangkan Wakil Presiden AS Alvin Hammond dikawal ke Angkatan Udara.
Di saat yang bersamaan, tentara bayaran pimpinan Emil Stenz berhasil menyusup ke Gedung Putih.
Editor : Saridal MaijarSumber : 1567