Maka jelaslah bagi seorang muslimah untuk menutup seluruh badan kecuali yang dikecualikan oleh syari’at. Sangat menyedihkan ketika seseorang memaksudkan dirinya memakai jilbab, tapi dapat kita lihat rambut yang keluar baik dari bagian depan ataupun belakang, lengan tangan yang terlihat sampai sehasta, atau leher dan telinganya terlihat jelas sehingga menampakkan perhiasan yang seharusnya ditutupi.
Jilbab untuk Lifestyle
[caption id="attachment_85688" align="alignnone" width="1270"] Hijab sebagai lifestyle, (Foto: Bombastis)[/caption]Pada zaman milenial saat ini ada juga sebagian kaum hawa mengikuti gaya masa kini tanpa menyeleksi, apakah sesuai dengan syariat atau tidak.
Tujuan menggunakan hijab adalah untuk menutupi aurat, untuk mengalihkan dan melindunginya dari pandangan lelaki namun pada saat ini banyak wanita yang terlalu fokus dengan fashion hingga lupa dengan tujuan hijab sebenarnya.
Pengertian Hijab dan Jenis-Jenisnya
- Hijab
- Khimar
Khimar adalah tudung kepala yang menjulur hingga menutupi dada wanita.
Sebagaimana firman allah dalam QS. An-Nur ayat 31 yang artinya:
“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”
- Niqob
- Burqo’
Sumber : 85177