Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 9 Halaman 184 187 190 191 192 194 195, Subtema 3 Pembelajaran 5

×

Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 9 Halaman 184 187 190 191 192 194 195, Subtema 3 Pembelajaran 5

Bagikan berita
Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 9 Halaman 184 187 190 191 192 194 195, Subtema 3 Pembelajaran 5
Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 9 Halaman 184 187 190 191 192 194 195, Subtema 3 Pembelajaran 5

Di Wiltshire, Inggris ditemukan stonehenge yang diperkirakan ada sejak sekitar 2000 SM (Sebelum Masehi). Stonehenge berwujud sekumpulan batu raksasa yang disusun ke atas dalam sebuah lingkaran besar. Para ilmuwan percaya bahwa bangunan itu digunakan untuk mengamati pergerakan Matahari dan Bulan.Semakin berkembangnya peradaban semakin banyak pulalah yang dipelajari termasuk dari angkasa luar. Masyarakat Mesir mencatat pergerakan Matahari dan Bulan pada lempengen-lempengan batu pada 400 SM. Sementara pada 350SM, Astronom China, Shih Shen mencatat ada sekitar 800 bintang dalam kataog bintang pertama.

Salah satu peradaban yang gigih mempelajari alam semesta adalah peradaban Yunani Kuno. Sekitar ±500 SM - 400 M, berbagai teori alam semesta muncul dari para ilmuwan Yunani. Di antara teori yang ada adalah Phytagoras dengan teori Bumi bundar.Ada juga Ptolomeus yang mempelajari pergerakan planet, dan Aristoteles yang menghasilkan kumpulan hasil pengamatan para astronom lain.

Gagasan revolusioner yang dicatat sejarah adalah ketika pada tahun 1543. Pada tahun tersebut, Nicolaus Copernicus memperkenalkan teori bahwa Bumi dan planet-planet lainnya sebenarnya mengorbit mengelilingi Matahari.Bukanlah Bumi yang menjadi pusat tata surya, seperti yang dipahami sebelumnya. Gagasan ini terus dicari tahu oleh astronom di era-era berikutnya. Pada tahun ± 1600 astronom Denmark, Tycho Brahe yang dibantu oleh asistennya, Johannes Kepler menemukan bahwa planet-planet memang mengorbit Matahari dalam jalur berbentuk elips.

Teori ini diperkuat lagi dengan pembuktian dari astronom Italia, Galileo Galilei yang menggunakan teleskop untuk melakukan pengamatan di angkasa luar.Tidak berhenti pada pengetahuan seputar revolusi Bumi dan planetplanetnya, rahasia benda langit lain pun diamati dari Bumi. Pada tahun 1682, Edmond Halley mengamati sebuah komet. Ia dapat menyimpulkan bahwa komet ini muncul setiap 76 tahun sekali. Komet ini pun dikenal dengan nama Komet Halley.

Planet-planet dalam tata surya juga dikenal dan dipelajari secara bertahap. Uranus ditemukan pada tahun 1782 oleh William Herschel. Pluto yang terjauh baru ditemukan pada tahun 1930. Akan tetapi, setelah pengetahuan semakin berkembang, Pluto kemudian tidak lagi dikelompokkan sebagai planet.Berbagai alat dikembangkan sejak teleskop dimanfaatkan oleh Galileo untuk mengamati angkasa luar. Pada tahun 1918, teleskop Hooker mulai dioperasikan. Edwin Hubble menggunakannya pada tahun 1920-an untuk membuat banyak penemuan.

Semakin jelas wujud benda di angkasa luar ketika pada tahun 1990 teleskop angkasa luar Hubble dikirim memasuki orbit di angkasa luar.Tidak berhenti di pengamatan dari Bumi, rasa keingintahuan manusia membuatnya ingin mencoba menapakkan kaki di angkasa luar. Berbagai teknologi dikembangkan untuk membuka kemungkinan tersebut. Roket modern pertama yang menggunakan bahan bakar cair ditemukan oleh Robert Goddard, ilmuwan Amerika.

Pada tahun 1957 Soviet meluncurkan Sputnik 1, pesawat angkasa luar pertama. Yuri Gagarin dari Rusia, menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dan kurang dari satu bulan kemudian disusul oleh Alan Shepard dari Amerika.Setelah itu, dua negara adidaya dunia itu seakan berlomba mengirimkan peralatan dan manusia penjelajah angkasa luar. Stasiun angkasa luar Salyut dikirimkan Soviet untuk pertama kali pada tahun 1971 dan disusul oleh Amerika dengan Skylab dua tahun kemudian.

Berbagai misi pesawat penjelajah diluncurkan. Pioneer ke Jupiter pada tahun 1972, Voyager mengeksplorasi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus pada tahun 1977. Pada tahun 1981 diluncurkan pesawat ulang alik pertama, Columbia.Pesawat ulang aling ini mengangkasa bersama 10 astronaut dan tinggal di angkasa selama lebih dari satu minggu. Planet Mars kemudian mendapat giliran dijelajah dengan dikirimnya penjelajah Sojourner dengan pesawat luar angkasa Pathfinder.

Tidak semua usaha manusia menambah pengetahuannya tentang angkasa luar berjalan mulus. Duka juga pernah menyelimuti dunia ilmu pengetahuan. Pada tahun 1986 pesawat ulang alik Challanger meledak setelah lepas landas.Tujuh astronout yang ada di dalamnya turut menjadi korban. Cerita dari penjelajahan juga tidak tersampaikan sepenuhnya ketika pada tahun 2003 pesawat ulang alik Columbia bersama tujuh astronautnya hancur lebur dalam perjalanan pulangnya ke Bumi setelah 16 hari di luar angkasa.

Usaha penemuan tidak sekejap berhasil. Akan tetapi, rasa ingin tahu manusia mengasah semangatnya untuk pantang menyerah menjelajah angkasa luar guna membuka wawasan baru bagi warga Bumi.Sumber: Buku Tematik Tema 9 Kelas 6, Pusbuk, 2015

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 75683
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini