20+ Quotes dan Kata Kata Bijak RA Kartini 2022, Menyentuh dan Patriotisme

×

20+ Quotes dan Kata Kata Bijak RA Kartini 2022, Menyentuh dan Patriotisme

Bagikan berita
20  Quotes dan Kata Kata Bijak RA Kartini 2022 (pixabay)
20 Quotes dan Kata Kata Bijak RA Kartini 2022 (pixabay)

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Kalau ada kepentingan besar, kepentingan kecil harus diabaikan.”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Minta, bagi kami terlalu mengerikan, walaupun kamu tahu bahwa permintaan kami tidak akan ditolak. Dalam hal ini satu-satunya cara untuk mencapai tujuan ialah minta.”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Demikianlah kepercayaan rakyat! Darimana asal kepercayaan ini, saya tidak tahu dengan pasti.”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Bangsa Jawa itu bangsa dongeng dan kenang-kenangan. Siapakah yang pada suatu ketika akan mengantarkan bangsa itu dari dunia hikayat dan legenda ke kehidupan yang nyata? Bukankah kita harus menuju ke situ? Dan dengan menyingkirkan takhayul itu, tidak perlulah karenanya mereka menginjak-injak keindahannya.”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Banyak sekali sifat yang baik pada bangsa saya. Banyak sekali keindahan di dalam kepercayaannya yang menarik dan kekanak-kanakan. Barangkali kedengarannya aneh, namun walaupun demikian hal itu adalah suatu kenyataan. Kalian Bangsa Eropah telah mengajar saya mencintai tanah air dan bangsa saya sendiri. Pendidikan Eropah justru mendekatkan kami kepada bangsa kami dan tidak menjauhkannya. Membuka mata dan hati kami untuk melihat keindahan tanah air dan bangsa. Dan juga keperluannya yang mendesak melihat tempat-tempat lukanya. Kami sangat mencintai negeri dan bangsa kami! Aduhai! Seandainya kami suatu ketika dapat berbuat sesuatu untuk membantu mendatangkan kebahagiaan bagi mereka, maka alangkah bahagia kami.”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Waktu mendengar gamelan dan menghirup bau bunga bercampur kemenyan, pikiran saya pasti melayang ke masa lampau.Orang-orang memungut bunga di permadani yang dilalui adik untuk disimpan. Bunga itu mendatangkan bahagia, kata orang. Dan kepada anak-anak perempuan mendatangkan jodoh.”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Simpati itu bagi kami merupakan kepuasan, kekuatan, bantuan, kegembiraan, hiburan.”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Poligami seperti dijalankan pada bangsa-bangsa Timur adalah suatu kebajikan bagi kaum perempuan dan gadis-gadis yang di dalam negerinya tidak dapat hidup tanpa suami atau pelindung - Max Muller”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Belajar pada usia yang matang ada pulalah keuntungannya. Kami sekarang mengerti jauh lebih baik dan memahami segala sesuatu. Dan banyak hal yang dulu bagi kami mati sekarang menjadi hidup. Kami tertarik terhadap sangat banyak hal yang dulu tidak kami pedulikan, semata-mata hanyalah karena kami tidak mengerti. Alangka bahagia kami, apa bila sekarang ada seseorang yang dapat menerangkan hal-hal yang sangat menarik itu kepada kami. Guru-guru yang diam itu sekarang harus menjawab semuapertanyaan kami. Hari ini ada "bahasa". Anak-anak heran melihat apa yang kami lakukan, mereka tidak dapat mengerti apa yang kami lakukan. Aduhai! Bilakah saat yang bahagia itu akhirnya akan tiba, saat dimana bagi dunia kami boleh memeluk studi sebagai pengantin kami.”

― Sulastin Sutrisno, Surat-Surat Kartini: Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya“Kami harus mencari semua bagian yang terang. Apabila tidak ada, maka yang gelap itu agak digosok. Itulah seninya agar dapat hidup dengan gembira, bukan?”

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 67375
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini