Flu Spanyol: Wabah Penyakit Selain Kusta Terparah Punahkan 30% Populasi Umat Manusia

×

Flu Spanyol: Wabah Penyakit Selain Kusta Terparah Punahkan 30% Populasi Umat Manusia

Bagikan berita
Flu Spanyol: Wabah Penyakit Selain Kusta Terparah Tewaskan 30% Populasi Umat Manusia(ilustrasi)
Flu Spanyol: Wabah Penyakit Selain Kusta Terparah Tewaskan 30% Populasi Umat Manusia(ilustrasi)

Flu Spanyol terjadi dari Maret 1918 sampai Juni 1920, menyebar sampai ke Arktik dan kepulauan Pasifik. Diperkirakan 50 sampai 100 juta orang di seluruh dunia meninggal.Seorang pakar influenza mengomentari, ”Angka harapan kehidupan di Amerika Serikat anjlok hingga lebih dari 10 tahun pada tahun 1918. Identifikasi kapan dan dimana flu Spanyol muncul tidak diketehui dan tentu saja bukan dari Spanyol.

Wabah flu tersebut secara sederhana dapat dibagi menjadi 3 gelombang, musim semi 1918 adalah gelombang pertama, yang pada dasarnya hanyalah wabah flu biasa. Musim gugur 1918 adalah gelombang kedua dengan angka kematian tertinggi.Sedangkan gelombang ketiga terjadi pada musim dingin 1919 sampai musim semi tahun berikutnya, dengan angka kematian berkisar antara gelombang pertama dan kedua.

Sepanjang 1918, seiring dengan jalur pelayaran perdagangan, virus pun dibawa hingga ke seluruh dunia, menyebar ke seluruh dataran Amerika Utara, Eropa, Asia, Brasil dan Pasifik Selatan, dan membawa dampak mematikan yang amat parah.Tingkat kematian di India tercatat yang paling tinggi, yakni setiap 100 orang yang terjangkit 5 orang di antaranya mati akibat wabah flu spanyol tersebut.

Demikian informasi mengenai Flu Spanyol: Wabah Penyakit Selain Kusta Terparah Tewaskan 30% Populasi Umat Manusia. Semoga bermanfaat. (kk)Artikel terkait:

https://www.klikkoran.com/sejarah-hari-kusta-sedunia-internasional-25-januari-2022-kenali-penyebab-penyakitnya/ 

Editor : Saridal Maijar
Sumber : 44388
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini